Abu batu Vs Pasir, kelebihan dan kekurangannya

Dipublikasikan oleh Editorial Staff pada

Kelebihan dan kekurangan Abu Batu

Pasir dan abu batu adalah dua bahan bangunan yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan rumah di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki kegunaan yang mirip, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan utama antara abu batu dan pasir dalam hal daya ikat, kerentanan terhadap rumput, penggunaan semen, ukuran partikel, ketersediaan serta harga batu abu dan pasir di pasaran.

Perbedaan Daya Ikat

Salah satu perbedaan utama antara abu batu dan pasir adalah daya ikat yang lebih baik dan kuat pada abu batu. Ketika digunakan dalam campuran semen, abu batu dapat memberikan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasir.

Dan tentu saja ketika daya ikat yang lebih kuat ini akan memberikan kekuatan yang lebih tinggi pada bangunan bangunan sehingga akan lebih tahan terhadap beban dan tekanan.

Baca juga:
Tips Plester Dinding dan ketebalannya
Cara memilih pasir yang bagus untuk bangunan rumah

Tidak rentan tumbuh rumput

Selain itu, abu batu juga tidak rentan terhadap pertumbuhan rumput.

Pasir, di sisi lain, dapat memberikan lingkungan yang subur bagi rumput untuk tumbuh jika digunakan sebagai lapisan dasar di bawah permukaan tanah atau material lainnya.

Oleh karena itu, abu batu sering dipilih untuk area yang ingin terbebas dari rumput atau vegetasi lainnya. Terutama saat pemasangan paving block dan sejenisnya.

Lebih hemat semen

Penggunaan abu batu dalam konstruksi juga dapat mengurangi jumlah penggunaan semen. Karena seperti yang kita bahas sebelumnya, abu batu daya ikatnya lebih kuat.

Jadi, penggunaan abu batu ini tidak hanya mampu mengurangi biaya penggunaan semen, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan karena penggunaan semen yang lebih sedikit.

Abu batu memiliki kemampuan pengikatan yang baik dengan semen, sehingga dapat menghasilkan campuran yang kuat dengan penggunaan semen yang lebih efisien.

Ukuran lebih kecil

Ukuran partikel adalah faktor penting lainnya yang membedakan abu batu dan pasir.

Abu batu memiliki ukuran partikel yang sangat kecil, sering kali lebih halus daripada pasir. Ukuran partikel yang lebih kecil ini memberikan kepadatan yang lebih tinggi pada campuran beton, yang pada gilirannya meningkatkan kekuatan beton.

Selain itu, partikel yang lebih kecil juga memberikan permukaan kontak yang lebih besar antara abu batu dan semen, meningkatkan daya ikat dan kekuatan beton secara keseluruhan.

Mudah didapat dan Harga

Ketersediaan dan harga juga merupakan perbedaan penting antara abu batu dan pasir.

Pasir umumnya lebih mudah didapatkan karena tersedia secara melimpah di banyak lokasi. Di sisi lain, abu batu mungkin lebih sulit ditemukan tergantung pada wilayah geografis. Namun, jika abu batu tersedia, umumnya lebih murah daripada pasir.

Harga yang lebih rendah ini membuat abu batu menjadi pilihan yang ekonomis saat mencari bahan bangunan altenatif dari pasir, kecuali untuk struktur bangunan.

Terakhir

Kedua bahan konstruksi ini sangat umum digunakan. Namun, abu batu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pasir.

Daya ikat yang lebih baik, ketahanan terhadap rumput, pengurangan penggunaan semen, ukuran partikel yang lebih keci, dan harga yang lebih murah membuat abu batu menjadi pilihan yang baik dalam banyak proyek konstruksi.

Namun, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan abu batu di wilayah Anda sebelum membuat keputusan akhir. Termasuk untuk apa kegunaannya.

Jika anda butuh pasir berkualitas dan abu batu harga murah, kami dari hargapasir.com bisa membantu anda untuk memenuhinya dengan mudah.

 

Kategori: Tips