Harga pasir 1 truk di Jakarta, Tangerang & Depok
Siap kirim :
Daftar
Harga Pasir 1 Truk/Colt Berdasarkan Jenisnya
Jual Pasir Murah
Untuk Anda yang sedang berencana ingin renovasi rumah, kami punya rekomendasi tempat
jual pasir murah berikut harga pasirnya yang termurah se Jakarta-Banten. Silahkan cek
HargaPasir.com sebagai penyedia beragam jenis pasir untuk kebutuhan pembangunan
dan bahan material lainnya.
Mengingat pasir adalah material paling dasar dalam semua jenis bangunan, maka kita perlu
mencari yang kualitasnya paling bagus. Sehingga bangunan bisa bertahan jauh
lebih lama dan tetap aman untuk dihuni.
Selain dari segi kualitas, tentu kita juga tidak boleh melupakan sisi budget.
Untungnya, kami di HargaPasir menyediakan banyak jenis pasir berkualitas dengan
harga yang beragam. Sehingga tidak perlu khawatir dana pembangunan membengkak
jauh dari perkiraan hanya karena harga pasirnya terlalu mahal.
Kenapa Harus Order Di Harga Pasir
Jenis-jenis Pasir dan Harganya
Ada banyak sekali jenis pasir yang digunakan untuk bahan bangunan di Indonesia.
Bahkan setiap daerah punya jenis pasir unggulannya masing-masing dengan
karakteristik sesuai kondisi alam di daerah tersebut.
Tidak semua jenis pasir juga cocok untuk semua jenis bangunan. Ada pasir yang punya
karakter lebih kasar, sehingga cocok untuk daerah panas, ada pula yang punya
tekstur lebih halus, sehingga cocok untuk daerah yang rawan banjir dan sering
hujan.
Nah, berikut ini kami sudah kumpulkan apa saja jenis pasir yang paling banyak
digunakan sebagai bahan bangunan, bagaimana karakteristiknya serta Harga Pasir 1 Truk sesuai dengan jenisnya
Pasir Bangka
Pasir jawilan
Pasir Lampung
Pasir Tayan
1. Harga Pasir Cilegon
Sesuai dengan namanya, pasir ini adalah jenis pasir yang ditambang dari daerah Cilegon, Banten.
Pasir yang mempunya ciri khas berwarna abu-abu cerah. Hal ini menandakan adanya kandungan kapur di dalamnya. Selain itu teksturnya juga sangat halus, sebab kebanyakan pasir jenis ini sudah diayak dulu sebelum dijual ke pelanggan.
Meskipun begitu, tetap masih ada butiran-butiran kerikil yang lebih besar di tumpukan pasir ini. Anda bisa menyaringnya kembali agar butirannya semakin halus, atau membiarkannya jika ingin digunakan sebagai urukan.
Pasir ini sendiri punya beberapa kelebihan, misalnya:
- Harganya murah
- Cocok untuk plester tembok karena teksturnya halus
- Cepat mengeras dan kuat ketika sudah kering
Sedangkan kekurangannya adalah:
- Kurang cocok dijadikan bahan ngecor
Berikut ini adalah harga tahun ini.
|
Ukuran |
Harga |
|
Colt Diesel 6-6,5m3 |
Rp.1.500.000 |
|
Tronton 25M³ |
Rp.180.000/M³ |
|
Colt Diesel 5m3 |
Rp.1.400.000 |
2. Harga Pasir Rangkas
Pasir ini juga merupakan jenis pasir yang diberi nama berdasarkan daerah asalnya, yaitu Rangkas Bitung.
Dibandingkan pasir cilegon, harga pasir yang satu ini cukup mahal.
Tapi pasir ini punya kegunaan yang lebih banyak. Salah satunya adalah digunakan sebagai pondasi bangunan dan campuran untuk bahan cor lantai bangunan maupun jalanan.
Kelebihan lain dari pasir ini adalah seperti berikut:
- Mudah ditemukan
- Tidak perlu banyak disiram
- Hemat waktu dan tenaga
Sedangkan kekurangannya adalah:
- Harganya lebih mahal
- Banyak yang mencari, sehingga kadang harus pre order
Harga pasir ini adalah seperti berikut.
|
Ukuran |
Harga |
|
Colt Diesel 6-6,5M³ |
Rp.1.750.000 |
|
Tronton 25M³ |
Rp.280.000/M³ |
|
Colt Diesel 5M3 |
Rp.1.550.000 |
3. Harga Pasir Cor
Jika dua jensi pasir sebelumnya diberi nama berdasarkan daerah asalnya, pasir ini justru diberi nama berdasarkan kegunaannya.
Sesuai dengan namanya, pasir jenis ini digunakan sebagai bahan cor lantai dan jalanan di sekitar daerah pembangunan.
pasir hitam cor merupakan bahan utama yang digunakan untuk mengecor lantai, ngedak, dan jalan, Biasanya, pasir ini perlu dicampur dengan material yang lain seperti batu split dan semen, sehingga hasilnya lebih kuat.
Ada beberapa alasan kuat kenapa banyak orang memilih pasir cor sebagai bahan utama ketika proses mengecor lantai, di antaranya:
- Teksturnya lebih kasar dan kuat
- Total biayanya lebih murah
Sedangkan kekurangan dari pasir jenis ini adalah tidak bisa dipakai untuk proses lain dalam pembangunan. Anda bisa saja menggunakan pasir cor untuk aci atau membuat campuran pondasi. Tapi hasilnya tidak akan maksimal dan malah membuat bangunan cepat rusak.
Berikut ini adalah harga pasir cor 2024.
|
Ukuran |
Harga |
|
Colt Diesel isi 6-6,5M³ |
Rp.1.750.000 |
|
Tronton 25M³ |
Rp.280.000/M³ |
|
Colt diesel isi 5m³ |
Rp.1.500.000 |
Untuk pembangunan atau renovasi rumah pribadi, tentunya pasir cor yang dibutuhkan lebih sedikit. Sebab kita tidak akan banyak mengecor lantai kecuali lantai bangunan dan sekitar jalan keluar rumah.
4. Harga Pasir Bangka
Selanjutnya ada jenis pasir yang kualitasnya paling baik, yaitu pasir bangka.
Tentunya, harga pasir bangka juga lebih mahal dibanding jenis pasir yang lain.
Pasir ini punya karakteristik berwarna kuning atau coklat cerah. Selain itu pasir ini juga punya butiran paling halus, sehingga tidak perlu diayak lagi ketika ingin digunakan.
Kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan pasir bangka adalah berikut ini.
- Menghemat waktu dan tenaga
- Bangunan bisa tahan lama
- Memiliki kadar lumpur paling sedikit
Sedangkan kekurangannya adalah:
- Harganya cukup mahal
Untuk detail harga pasir bangka, Anda bisa cek tabel di bawah ini.
|
Ukuran |
Harga |
|
Colt Diesel 5M³ |
Rp.2.100.000 |
|
Colt Diesel 6M³ |
Rp.2.500.000 |
5. Pasir Cuci
Pasir yang berikutnya ini diberi nama berdasarkan cara pembuatannya.
Pasir ini adalah pasir yang diayak, dicuci, dan dibersihkan dari kadar lumpur sebelum dijual ke pelanggan.
Proses pembersihan ini membuat kualitas pasir cuci lebih baik dibandingkan pasir jenis lainnya.
Pasir cuci punya beberapa kelebihan, misalnya:
- Multifungsi
- Harganya terjangkau
Jika Anda tidak mau repot pilih-pilih pasir untuk bahan bangunan, gunakan saja pasir cuci untuk segala kebutuhan renovasi. Berikut ini adalah harga lengkap untuk pasir cuci.
|
Ukuran |
Harga |
|
Colt Diesel (Premium) |
Rp.2.000.000 – 2.250.000 |
|
Engekel 3,3m³ (Premium) |
Rp.1.100.000 – 1.500.000 |
|
Cold Diesel (Pertamax) |
Rp.2.100.000- 2.500.000 |
|
Engekel 3,3m³ (Pertamax) |
Rp.1.200.000 – 1.600.000 |
6. Pasir Jawilan
Satu lagi jenis pasir yang diberi nama berdasarkan daerah asalny adalah pasir jawilan. Pasir ini banyak dikirim dari daerah Jawilan, Banten.
Pasir jawilan berasal dari hasil tambang gunung di sekitar Jawilan. Karena bukan hasil erosi secara alami, maka tekstur pasir ini lebih kasar dan ukuran kerikilnya lebih besar.
Harga pasir jawilan ini cenderung terjangkau jika dibandingkan dengan pasir hasil tambang lainnya.
Sedangkan untuk harganya, Anda bisa cek tabel berikut ini.
|
Ukuran |
Harga |
|
Colt Diesel |
Rp.2.100.000- 2.500.000 |
|
Engekel 3,3m³ |
Rp.1.200.000 – 1.600.000 |
FAQ
Pasir yang paling baik untuk bangunan adalah pasir beton. Pasir beton memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah alasan mengapa pasir beton dianggap yang terbaik:
- Kualitas yang Tinggi: Pasir beton memiliki kualitas yang tinggi karena memiliki butiran halus dan homogen. Kualitas ini penting untuk mencapai kekuatan dan daya tahan yang baik pada struktur bangunan.
- Tidak Menggumpal: Pasir beton tidak menggumpal saat dikepal menggunakan tangan. Hal ini memudahkan proses campuran dan penggunaannya dalam pembuatan adukan beton, pondasi, pengecoran, dan plesteran.
- Stabilitas: Pasir beton memberikan stabilitas yang baik pada adukan dan struktur bangunan. Dengan butiran halusnya, pasir beton mampu membentuk ikatan yang kuat antara komponen lain dalam campuran beton.
- Dukungan Terhadap Beban: Pasir beton mampu mendukung beban yang diberikan pada bangunan dengan baik. Kekuatan dan kepadatan pasir beton memastikan bahwa fondasi dan struktur bangunan memiliki kestabilan yang diperlukan.
- Warna yang Tepat: Pasir beton umumnya memiliki warna hitam pekat yang cocok dengan material bangunan lainnya. Ini memberikan tampilan yang estetis pada konstruksi bangunan.
Meskipun pasir beton memiliki kualitas yang tinggi, perlu diingat bahwa setiap proyek bangunan mungkin memiliki kebutuhan pasir yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau tukang bangunan yang berpengalaman untuk memastikan jenis pasir yang tepat untuk proyek tertentu.
Untuk plesteran dinding, sebaiknya menggunakan pasir pasang sebagai bahan campuran. Pasir pasang memiliki karakteristik butiran yang halus dan dapat menempel dengan baik pada dinding batu bata. Penggunaan pasir pasang dalam plesteran dinding membantu menghasilkan permukaan yang lebih halus dan rata. Selain itu, pasir pasang juga lebih terjangkau secara harga dibandingkan dengan pasir beton. Oleh karena itu, pasir pasang merupakan pilihan yang baik untuk plesteran dinding.
Perbedaan antara pasir putih dan hitam dapat terlihat dari warna dan komposisinya:
Warna: Perbedaan yang paling mencolok antara pasir putih dan hitam adalah warnanya. Pasir putih memiliki warna yang cerah dan tampak lebih terang, sedangkan pasir hitam memiliki warna yang lebih gelap atau pekat.
Komposisi: Pasir putih umumnya terbuat dari mineral kuarsa atau silikon dioksida, yang memberikan warna putihnya. Pasir hitam dapat mengandung mineral seperti magnetit, hematit, atau mineral lain yang memberikan warna hitamnya.
Sifat dan penggunaan: Pasir putih sering digunakan dalam aplikasi dekoratif, seperti pantai, taman, dan taman bermain. Pasir putih juga sering digunakan dalam pembuatan keramik, kaca, dan bahan bangunan. Di sisi lain, pasir hitam lebih sering digunakan dalam industri konstruksi dan pemrosesan logam. Pasir hitam sering digunakan sebagai bahan dalam produksi beton, aspal, serta sebagai bahan pembuatan bahan-bahan refraktori.
Meskipun ada perbedaan warna dan penggunaan, penting untuk dicatat bahwa pasir putih dan hitam pada dasarnya adalah butiran-butiran batu yang halus. Perbedaan utama terletak pada komposisi mineral yang membentuk warna mereka dan penggunaan yang lebih umum terkait dengan sifat dan karakteristik masing-masing pasir tersebut.
Perbedaan antara pasir pasang dan pasir beton terletak pada penggunaannya dan karakteristik butiran pasir. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan keduanya:
Penggunaan:
Pasir Pasang: Pasir pasang biasanya digunakan sebagai campuran dalam adukan plesteran dinding. Pasir ini memberikan tekstur yang lebih halus pada adukan plesteran dan membantu adukan menempel dengan baik pada dinding batu bata. Pasir pasang sering digunakan dalam konstruksi bangunan untuk memberikan hasil akhir yang rata dan halus pada dinding.
Pasir Beton: Pasir beton digunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi seperti pondasi, pengecoran, pembangunan dinding, dan plesteran. Pasir beton memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya lebih halus dibandingkan pasir pasang. Pasir beton memberikan kekuatan dan stabilitas yang diperlukan dalam konstruksi bangunan.
Karakteristik Butiran Pasir:
Pasir Pasang: Pasir pasang memiliki butiran yang halus dan sering kali masih menggumpal saat dikepal dengan tangan. Karena butirannya halus, pasir pasang dapat memberikan tekstur yang lebih rata dan halus pada adukan plesteran.
Pasir Beton: Pasir beton memiliki butiran yang lebih halus dibandingkan pasir pasang. Butiran pasir beton tidak menggumpal saat dikepal dengan tangan dan cenderung lebih berbutir terpisah. Hal ini memungkinkan pasir beton untuk mengisi rongga-rongga di antara agregat kasar dan semen, memberikan kekuatan dan stabilitas pada campuran beton.
Dalam hal harga, pasir beton umumnya lebih mahal dibandingkan pasir pasang karena kualitasnya yang lebih tinggi dan kegunaannya yang lebih luas dalam konstruksi bangunan.
Jadi, perbedaan utama antara pasir pasang dan pasir beton terletak pada penggunaan dalam konstruksi dan karakteristik butiran pasirnya.
Untuk memasang keramik, sebaiknya menggunakan pasir jenis pasir perekat atau yang juga dikenal sebagai “adukan keramik” atau “semen perekat keramik”. Pasir ini khusus dirancang untuk memastikan adhesi yang kuat antara keramik dan lantai atau dinding tempatnya dipasang.
Pasir perekat keramik umumnya tersedia dalam bentuk bubuk atau pasta yang harus dicampur dengan air sebelum digunakan. Bahan-bahan perekat ini biasanya mengandung campuran semen, pasir halus, dan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan daya lekat dan kinerja adhesifnya.
Untuk memilih pasir yang bagus untuk bangunan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih pasir yang berkualitas:
Kualitas Pasir: Pastikan pasir yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik. Pasir yang baik memiliki butiran yang bersih, bebas dari kotoran organik, dan tidak tercampur dengan material yang tidak diinginkan. Pilih pasir yang memiliki warna seragam dan tidak ada bau yang tidak biasa.
Ukuran Butiran: Sesuaikan ukuran butiran pasir dengan kebutuhan konstruksi. Untuk konstruksi umum seperti pondasi dan pengecoran, pilih pasir dengan butiran yang lebih halus, sekitar 0,0625-2 mm. Namun, jika Anda membutuhkan pasir untuk urugan atau pekerjaan yang tidak memerlukan kehalusan tertentu, ukuran butiran yang lebih besar juga dapat dipertimbangkan.
Sumber Pasir: Tentukan apakah Anda akan menggunakan pasir alam atau pasir pabrikasi. Pasir pabrikasi umumnya memiliki kualitas yang lebih terjamin karena diproses secara khusus dan terbuat dari bongkahan batu. Namun, jika Anda memilih pasir alam, pastikan untuk mendapatkan pasir dari sumber yang terpercaya dan pastikan untuk memeriksa mutu pasir yang ditawarkan.
Tujuan Penggunaan: Pertimbangkan tujuan penggunaan pasir. Jika Anda membutuhkan pasir untuk pembuatan adukan, campuran beton, atau plesteran, pilih pasir beton yang memiliki kualitas yang baik. Jika Anda membutuhkan pasir untuk plesteran dinding, pasir pasang dengan butiran yang lebih halus dapat lebih cocok. Sesuaikan jenis pasir dengan kebutuhan konstruksi Anda.
Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda masih ragu dalam memilih pasir yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau tukang bangunan. Mereka akan dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan proyek bangunan yang Anda lakukan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih pasir yang berkualitas untuk bangunan Anda. Penting juga untuk memperhatikan standar dan regulasi bangunan yang berlaku di wilayah Anda.
